Dekade Baru, Semangat Baru – Sewon Screening 11 kembali Hadir dengan Tema ‘Resistance’

Lebih dari Sekadar Pemutaran Film  

Sewon Screening bukan sekadar ajang untuk menampilkan karya, melainkan juga ruang untuk berdiskusi, belajar, dan bertukar pikiran. Setiap pemutaran film dirancang untuk memantik diskusi interaktif bagi masyarakat dan mendalam bagi pembuat film, bukan hanya tentang estetika sinematik tetapi juga relevansi sosial karya tersebut untuk dipertontonkan ke masyarakat luas. Dari tahun ke tahun, lebih dari sekadar pemutaran film Festival ini menjadi tempat bagi mahasiswa dan penonton untuk saling berbagi inspirasi dan menumbuhkan pemahaman baru. 

Sewon Screening 11 Mengusung “Resistance” sebagai Semangat Baru

Tahun 2025 ini menandai awal dekade baru bagi Sewon Screening. Setelah sukses merayakan 10 tahun perjalanannya, festival ini kembali dengan tema “Resistance.” Mengusung jargon “Angin Segar Dekade Baru” dan “Festival Film untuk Semua Penonton.” Tema ini dipilih sebagai respons terhadap berbagai tantangan, baik di masyarakat maupun dalam dunia kreatif. “Resistance” bukan hanya berarti perlawanan, tetapi juga ketahanan, keberanian, dan upaya menghadirkan sudut pandang baru melalui karya visual.

Bagaimana Sewon Screening berjalan?

Sewon Screening berjalan dengan sistem kurasi terbuka yang menerima submisi film dari mahasiswa dan filmmaker di seluruh Indonesia maupun internasional, di mana setiap karya diseleksi secara ketat oleh tim kurator profesional dengan fokus pada kesesuaian tema “Resistance.” Meski menjaga standar kualitas yang tinggi melalui proses seleksi yang cermat, festival ini membuka akses seluas-luasnya bagi publik dengan menghadirkan tayangan gratis yang terbuka untuk umum, semua bisa diakses gratis oleh berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pelajar, komunitas lokal, hingga masyarakat umum.

Kolaborasi untuk Semangat “Resistance”

Agar semangat “Resistance” dapat diwujudkan, Sewon Screening membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas, akademisi, dan sponsor. Tujuannya adalah untuk menciptakan ruang yang inklusif dan mendukung kreativitas, sekaligus memastikan bahwa festival ini benar-benar menjadi “Festival Film untuk Semua Penonton.”