Layar Tandang Semarang
Catatan Program
“Siasat Senyap Menggertak”
Di dunia yang mendesak untuk selalu baik-baik saja, ada pilihan untuk melawan rute yang ramai dan lurus. Beberapa belok ke jalur sempit, tak dijanjikan apapun selain kemungkinan. Bukan tak tahu arah tapi ingin hidup tanpa kehilangan diri. Di jalan-jalan itu, tumbuh dorongan paling jujur, keberanian untuk tetap berjalan, meski tak diundang, tak ditunggu tapi tetap bergema. Hidup tak pernah lunak, tanah bisa tenggelam, dapur bisa sunyi, cinta bisa menyesatkan dan menepi dari tujuan pulang yang kini tak lagi terasa rumah. Dari situ, sesuatu yang rapuh mulai mengeras. Tekad tak selalu bersuara, kadang hadir lewat pilihan kecil yang tak disetujui, lewat keputusan-keputusan sunyi yang justru menyelamatkan.