Teguk Bising
Catatan Program
“Teguk Bising”
Dalam rentang kehidupan sehari-hari, ada saat ketegangan hadir dalam diam, di ruang yang sering tak terlihat. Seperti nada lirih, ia berawal dari imajinasi yang mencari celah bernapas, kesetiaan yang menahan rapuhnya kenangan, dan langkah sederhana yang bertahan di tengah tekanan. Perlahan, nada itu berlapis; ritme kian rapat, luka yang semula tersembunyi muncul sebagai denting yang nyaring, pengorbanan memberi warna yang lebih dalam, dan diam menjelma menjadi gemuruh. Sunyi yang awalnya lembut berubah padat, menekan, hingga akhirnya mengantar kita pada ledakan rasa yang tak terelakkan.
Film-film dalam program ini membaca resistensi bukan sebagai aksi besar, melainkan sebagai perlawanan kecil yang tumbuh dari dalam diri. Semua lahir dari situasi sehari-hari yang menekan, tapi juga membuka ruang bagi pilihan personal.
 
				