PRESS RELEASE | FESTIVAL FILM UNTUK SEMUA PENONTON

Yogyakarta, 16 April 2025 – Setelah satu dekade berjalan sejak 2015, Sewon Screening memulai lembaran baru dengan semangat Angin Segar. Di edisi ke-11 ini, festival film independen tersebut kembali menegaskan komitmennya untuk menjangkau penonton yang lebih luas. Sewon Screening bukan lagi hanya untuk lingkaran atau praktisi film, melainkan terbuka bagi siapa pun. Melalui beragam program dan visualisasi yang inklusif serta mudah diakses oleh publik, festival ini hadir sebagai ruang bersama untuk menikmati film dalam keberagaman perspektif.

Mengusung tema “Resistance,” Sewon Screening 11 akan diselenggarakan dalam dua rangkaian acara: Pre-Event dan Main Event, yang akan berlangsung pada 22–27 September 2025 di Concert Hall Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Sebagai bagian dari semangat pembaruan, tahun ini Sewon Screening menghadirkan Sewon Short Film Fund, sebuah program pendanaan film pendek sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas film yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanan festival ini. Melalui inisiatif ini, Sewon Screening berupaya memperluas jejaring komunitas dan mendukung keberlanjutan karya para sineas muda. Di edisi ke-11 ini, hubungan dengan komunitas tersebut terus dirawat melalui berbagai ruang pertemuan yang akan dihadirkan sepanjang festival.

Richard Natan Oktavianus, Program Director menyampaikan, “Bukan lagi hanya untuk lingkaran film, bukan hanya untuk para praktisi. Yang sering kita lupakan adalah penonton film, padahal merekalah inti utama dari film itu sendiri. Tidak akan ada yang menikmati film jika bukan karena penontonnya.”

Beragam layar pemutaran akan hadir selama Pre-Event dan Main Event, tersebar di berbagai titik dan dapat dinikmati secara gratis oleh publik. Informasi lengkap mengenai jadwal, lokasi pemutaran, serta detail program dapat diakses melalui media sosial dan situs resmi Sewon Screening.

Sewon Screening 11 juga membuka kesempatan bagi pihak-pihak yang ingin berkolaborasi melalui sponsorship dan kerja sama, sebagai bagian dari upaya merawat keberlangsungan festival film independen dan ruang alternatif di Indonesia. Masa depan sinema ada di tangan kita. September ke Sewon!